Kulit Pisang untuk Tanaman

0
96
Ilustri kulit pisang (gambar kompas.com)

bisa dimanfaatkan untuk . Dalam kulit pisang terdapat kandungan nutrisi yang bermanfaag bagi tanaman.

Begini manfaat kulit pisang bagi tanaman :

  1. Mencegah Penyakit pada Tanaman
    Kulit pisang memiliki kandungan kalium organik yang cukup tinggi, yaitu sekitar 42 persen. Kandungan tersebut dapat membantu memperkuat batang tanaman dan melawan penyakit. Kamu bisa meletakkan kulit pisang di dekat tanaman atau bisa juga mencampurkannya ke dalam kompos.

Tanaman akan tumbuh subur dan terbebas dari penyakit. Selain itu, kulit pisang juga dapat mencegah munculnya beberapa jenis hama yang bisa merusak tanaman.

  1. Menyuburkan Tanaman
    Kalium yang terdapat dalam kulit pisang dapat membantu menyuburkan tanaman. Tanaman yang diberikan pupuk berupa kulit pisang akan tampak subur baik itu tanaman bunga maupub buah-buahan.

Selain itu, tanaman pisang juga bisa meningkatkan kandungan protein pada tanaman. Hal ini akan membuat tanaman menjadi subur, lebat dan jika berbuah akan memiliki buah yang rasanya enak.

  1. Membuat Tanaman Cepat Berbunga
    Dalam kulit pisang juga terkandung nutrisi alami seperti nitrogen, fosfor, dan magnesium. Nutrisi tersebut akan mudah diserap oleh tanaman ketika sudah terurai. Kamu dapat mencampurkan kulit pisang ke dalam pupuk kompos, kemudian berikan ke tanaman.

Jika semua nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman telah terpenuhi, maka tanaman akan tumbuh subur dan juga cepat berbunga.

Dalam memanfaatkan kulit pisang sebagai pupuk, kamu juga perlu memperhatikan jenis pisangnya. Sebaiknya hindari menggunakan kulit pisang yang telah disemprot pestisida karena dapat merusak tanaman.

Gunakan pisang organik, agar kamu bisa memanfaatkan kulitnya sebagai pupuk untuk menyuburkan tanaman. Tertarik untuk mencobanya?

Cara Membuat Pupuk Organik Cair dari Kulit Pisang Untuk Tanaman :
Bahan bahan yang dibutuhkan yaitu :

Kulit pisang,
Gula Pasir,

Botol bekas
Tahap pembuatan :

Pertama, bersihkan dahulu botol-botol bekas yang akan digunakan
Kedua, kulit pisang dihaluskan dengan cara diblender. Namun jika tidak ada blender, bisa dengan cara mencincang kulit pisang menjadi potongan yang sangat sangat kecil.
Selanjutnya, gula pasir dimasukkan kedalam botol dengan perbandingan gula pasir : volume botol (1 sendok : 250 ml).
Gula tersebut dilarutkan dengan air bersih di dalam botol (volume air bebas)
Kulit pisang yang telah dihaluskan, dimasukkan ke dalam botol bekas yang telah berisi larutan gula pasir.
Selanjutnya air ditambahkan kedalam botol hingga batas leher botol.
Setelah itu botol dapat ditutup dengan rapat dan setelah itu didiamkan lebih dari 7-10 hari.
Tutup botol dibuka setiap hari agar gas yang terkandung di dalam botol dapat keluar.
Pupuk pun dapat langsung digunakan pada tanaman setelah didiamkan lebih dari 7 hari.
Selain itu, sebagai pengganti gula pasir, dapat digunakan EM4 pada pembuatan pupuk cair ini dengan :

Menyiapkan kulit pisang dan air 1 kg : 1L.
Kulit pisang dihaluskan dan dimasukkan kedalam wadah.
Selanjutnya larutan EM4 dicampurkan ke dalam kulit pisang halus dan air yang telah bercampur dengan rata.
Pupuk ini didiamkan selama 3-4 hari lamanya.
Setelah itu pupuk pun dapat digunakan dengan diencerkan terlebih dahulu yaitu 1 L air diencerkan dengan 5 L air.
Selain cara diatas, Sahabat Tani juga bisa langsung mengubur kulit pisang dalam tanah yang ditumbuhi tanaman bunga, tanaman buah, atau sayuran. Biarkan kulit pisang membusuk dan mengeluarkan nutrisi untuk tanaman.

Untuk pengaplikasiannya dapat digunakan 2 minggu sekali pada masa pertumbuhan. Mudah bukan? Yuk, gunakan sampah dapur Sahabat Tani secara bijak dengan memanfaatkan sampah dapur yang tersisa.